Isnin, 4 Februari 2008

-Pensil-



APA ITU PENSIL?

Pensil adalah alat tulis yang terawal dibuat daripada grafit. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas kertas. Namun, grafit lebih mudah patah, terlalu lembut serta mengotorkan tangan ketika dipegang. Oleh sebab itu, kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya, komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu.

SEJARAH PENSIL

Pada 30 Ogos 1790, pensil berhasil diciptakan oleh Nicolas Conte dari Jerman. Dia menggunakan sejenis batu bernama grafit murni dan untuk mencegah tangan menjadi kotor akibat terkena grafit, dia meletakkan batu gfafit itu di tengah sepotong kayu. Dewasa ini, salah satu jenis pensil yang digunakan untuk menulis atau melukis telah dinamakan sebagai pensil Conte.

PERKEMBANGAN PENSIL

Selama bertahun-tahun lamanya, grafit Inggeris memonopoli industri pembuatan pensil kerana cukup murni untuk digunakan tanpa perlu diproses lagi. Selain itu, grafit Eropah kurang bermutu, kilang-kilang pensil di sana menjalani berbagai eksperimen untuk memperbaiki isi pensil. Insinyur Prancis, Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk grafit dengan tanah liat, membentuk campuran itu menjadi batang-batang, dan membakarnya dalam api. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit terhadap tanah liat, ia boleh membuat isi pensil yang menghasilkan berbagai gredasi warna hitam proses yang digunakan sampai sekarang.

Pada abad ke-19, pembuatan pembuatan pensil menjadi salah satu perniagaan besar. Grafit boleh ditemui di beberapa tempat, termasuk Siberia dan Jerman. Sejumlah kilang telah dibuka di Jerman dan kemudiannya di Amerika Syarikat.

Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai dengan keinginan pemakainya. Namun kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menutupi seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan.

Grafit murni mungkin lebih disukai oleh para seniman kerana karakteristiknya yang lebih luas. Namun untuk penggunaan sehari-harian, grafit yang diperlukan adalah grafit yang berkualiti lebih rendah agar lebih fleksibel. Pada tahun 1795, ahli kimia Perancis, Nicolas Jacques Conté, menemukan cara mencampur grafit dengan tanah liat agar dihasilkan pensil yang lebih baik dan praktis. Salah satu produk adalah pensil Conte.

Pada 30 Mac 1858 Hymen Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Syarika telah mematenkan pensil dengan hujungnya ialah pemadam. Namun kemudian paten ini dibatalkan dengan alasan sebenarnya tidak ada penemuan baru dari pensil tersebut. Peraut mekanik (penajam pensil) ditemukan pada tahun 1880 dan dengan cepat menjadi sangat popular.

PEMPROSESAN MODEN

Pensil di era moden dibuat dengan cara menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dikeringkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus.

Awalnya pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi kerana terbatasnya keupayaan mesin pada masa itu. Namun di era modern, lebih banyak ditemui bentuk bulat yang lebih selesa digenggam. Meskipun begitu, masih ramai lagi yang menggemari bentuk pensil bersudut karena memberi pegangan yang lebih kuat dan mudah dikawal ketika hendak menulis.

KARAKTERISTIK

Berbeza dengan pen, pensil cenderung memberikan kesan abu-abu dan warna yang lemah dan pecah dibandingan dengan pen yang memberikan warna yang padat dan tajam. Pensil juga lebih mudah dihapus dibandingkan pen.

Pensil yangl disertai dengan pemadam sangat disukai oleh pelajar. Namun kebanyakan seniman profesional yang mengutamakan mutu akan lebih menyukai pensil tanpa pemadam, pemadam ini diragui mutunya dan frekuensi pemadam yang lebih besar akan membuat pemadam yang terlalu kecil akan cepat terbuang sia-sia.
http://www.pencils.com/history.html

1 ulasan:

Lydd Amzah berkata...

bagus2... satu usaha yg amat bagus...